Sunday, March 9, 2008

FlexyCOMBO-ku Mantap|Bukan Telepon Biasa

Dalam penjelasan pada brosur yang disertakan pada “paket predana”, dijelaskan FlexiCOMBO merupakan layanan yang memungkinkan Anda sebagai pelanggan Flexy Classy atau Trendy untuk tetap dapat berkomunikasi (voice, sms dan data) diberbagai kota menggunakan beberapa nomor temporer dikota yang bersangkutan dengan hanya satu kartu R-UIM (atau satu handset ESN). Nomor COMBO adalah nomor Flexy temporer dengan kode area berbeda dengan kode area nomor induk. Nomor COMBO aktif selama 3 hari sejak diaktifkan/diperpanjang.
Pasti sudah banyak yang mengetahui, terutama pengguna Telkom Flexy dengan slogan “Bukan Telepon Biasa”, bahwa apabila ingin berpindah kota maka harus melakukan combo. Proses combo bisa dilakukan dengan mengirimkan sms “ON(spasi)nama kota atau kode area” kirim ke 777 atau dengan langsung menghubungi 147 yang merupakan Call Center Telkom, cukup merepotkan apabila dibandingkan dengan provider CDMA yang lain, tanpa perlu melakukan combo. Bagaimanapun, pastinya ada keuntungan-keuntungan yang lain walaupun ada kesan merepotkan apabila dipakai untuk berpindah kota, karena pada kenyataannya masih banyak yang menggunakan Flexy sebagai pilihannya untuk CDMA.
Kelihatannya memang sangat mudah cara yang harus dilakukan untuk meng-combo-kan sebuah nomor, apabila pemakai Flexy sedang merencanakan untuk bepergian ke luar kota, dimana tertempel kode area kota asal nomor Flexy tersebut dibeli. Combo melalui sms kadang (klo tidak boleh dikatakan sering) mengalami kegagalan, dan harus melakukan panggilan ke 147 untuk meminta proses peng-combo-an nomor. Yang jadi pertanyaan, apakah panggilan ke Call Center Telkom atau 147 dan meminta bantuan kepada operator maka proses combo akan segera atau selalu berhasil? Jawabannya, belum pasti, karena memang tidak ada sesuatu yang bisa dipastikan diatas bumi ini.
Dari sms yang kita kirim atau dengan menghubungi Call Center Telkom, maka kita akan menerima sebuah sms balasan yang menyatakan bahwa nomor untuk kota tujuan telah aktif disertai dengan nomor baru yang kita dapatkan dengan kode area kota tujuan dan masa berlaku nomor combo tersebut. Nomer hasil combo hanya berlaku 3 hari (saya sempat menikmati dalam satu kali combo, bisa digunakan selama 10 hari) dan bisa diperpanjang dengan mengetikkan “RENEW” kirim ke 777.
Sepertinya sudah terlalu panjang pembukaan pada entry kali ini. Langsung masuk ke inti permasalahan, yang ternyata cukup membuat saya agak bingung dan sedikit senang, walaupun pada proses awalnya sempat membuat saya kecewa dengan pelayanan yang diberikan 147. Cerita berawal, ketika pulsa masih tersisa sementara masa aktif telah berakhir dan memasuki “masa grace” (kalau diprovider lain disebut masa tenggang). Dalam posisi grace tersebut, combo yang saya dapat untuk area Surabaya berakhir, dan tentu saja tidak dapat melakukan RENEW ataupun panggilan ke 147. Dan setelah lepas dari masa grace dan masuk ke masa aktif, tentunya setelah mengisi ulang “Flexy Madiun” tersebut dengan pulsa baru, saya melakukan panggilan ke 147 menggunakan handphone GSM, untuk meminta nomer Flexy yang biasa saya gunakan dengan kode area Madiun (0351) di combo ke area Surabaya (031). Karena walaupun telah terhitung sebagai masa aktif, tetap saja Flexy Madiun yang saya miliki tetap tidak dapat dilakukan untuk melakukan panggilan baik keluar maupun menerima panggilan. Jangankan untuk melakukan/menerima panggilan, fitur #99* yaitu fasilitas untuk melakukan cek pulsa, juga gagal untuk mendapat jawaban.
Tahukan Anda, bahwa ternyata tidak ada standard baku pertanyaan yang diajukan kepada customer yang meminta meng-combo-kan nomor. Ada operator yang hanya menanyakan nama penelpon, operator lain menanyakan nama penelpon dan nomor yang akan di-combo-kan terdaftar atas nama siapa, operator yang lain lagi bahkan mempunyai tambahan pertanyaan yaitu tempat serta tanggal lahir. Walaupun pertanyaan-pertanyaan ini adalah sebuah level tingkat kemananan untuk kenyamanan konsumen Flexy, tapi akan membuat sangat tidak nyaman ketika prosedur yang dilalui berbeda antara operator yang satu dengan yang lain, padahal dalam atap yang sama yaitu Call Center Telkom. Apalagi kalau Anda harus berurusan dengan Mas ataupun Mbak Operator 147 dengan frekuensi 3 kali sehari. Jangan berpikiran kalau saya adalah orang iseng, sehingga bisa bercerita tentang perbedaan-perbedaan pertanyaan beberapa operator tersebut. Saya benar-benar telah melakukan panggilan ke 147 dan mendapat pertanyaan yang bermacam-macam tersebut, sementara jawabannya cuma satu yaitu Flexy saya gagal ter-combo. Begini kronologisnya, mulai hari Rabu tanggal 27 Pebruari 2008, saya selalu menghubungi 147 untuk meminta agar “Flexy Madiun” saya bisa segera mendapat nomor area Surabaya, sehingga dapat digunakan baik untuk panggilan keluar maupun panggilan masuk.
Panggilan ke 147 tersebut saya lakukan minimal 2 kali sehari, seperti jadwal "mandi orang normal”. Kegiatan rutin berhubungan dengan Call Center Telkom tersebut baru saya hentikan pada hari Minggu, 2 Maret 2008. Bukan karena saya sudah bosan mendengar suara mbak/mas yang ada di 147, tapi karena “Flexy Madiun” saya sudah bisa digunakan, setelah sebelumnya sudah bisa saya gunakan untuk melakukan cek pulsa, tetapi sama sekali tidak bisa melakukan penggilan keluar. Perlu dicatat, bahwa sampai dengan saat ini saya tidak/belum mendapat sms konfirmasi bahwa combo yang saya minta, dilakukan oleh Call Center Telkom, telah bisa dipakai beserta nomor Flexy Surabaya yang saya dapatkan. Setelah agak lama dengan sedikit menambah tagihan GSM, saya protes ke Call Center Telkom, dan mendapat jawaban karena saya telah melakukan combo secara berulang-ulang dan terus menerus, sehingga ada sebagian proses yang “menggantung”. Padahal kalau dicermati berdasar alur cerita atau menurut versi saya, yang melakukan combo secara berulang-ulang dan terus menerus adalah Call Center Telkom alias 147. Pada waktu combo saya gagal, saya konfirmasi ke Call Center Telkom dengan dial ke 147, dinyatakan bahwa proses combo yang dilakukan sebelumnya ada pada status gagal dan akhirnya dicoba oleh Mas Operator 147 untuk meng-combo ulang.
Ketika Flexy Madiun saya mulai bisa digunakan, tetap tanpa ada konfirmasi lewat sms, saya coba untuk melakukan panggilan ke GSM dan betapa terheran-herannya saya, karena nomor yang muncul dilayar handphone GSM adalah nomor Flexy Madiun. Bukan nomor dengan kode area Surabaya seperti pada umumnya combo Flexy, tetapi nomor Flexy Madiun. Aneh bin ajaib klo tidak boleh dikatakan sebagai sesuatu yang mustahil. Flexy Madiun bisa melakukan panggilan dari kota lain diluar area 0351, dan tanpa ada yang berubah dari nomor tersebut.
Mungkin ada yang menganalisa bahwa itu karena fitur divert, atau klo di Flexy dengan memanggil *77 maka apabila kita memanggil, misalnya Flexy Madiun yang saya miliki maka akan langsung dialihkan ke nomor Flexy Surabaya hasil combo. Ah, pastinya saya hanya membodohi para pakar telekomunikasi dengan menjelaskan istilah-istilah seperti itu, yang pastinya malah sapimoto ini yang terlihat sangat bodoh.
Apa yang tersirat dari kisah Flexy yang saya alami tersebut??? Kalau menurut saya, Telkom sebenarnya bisa saja menggunakan struktur yang telah mereka bangun untuk memflexibelkan Flexy-nya dengan meniadakan fasilitas FlexyCOMBO, tetapi cara tersebut tidak ditempuh dikarenakan mungkin akan mendapat protes dari para provider CDMA yang lain, tentunya yang merasa kalah bersaing dengan menyebarkan sebuah issue monopoli pasar atau issue-issue yang lain.
Hanya bisa berharap, semoga nomor Flexy Madiun ini tetap bisa digunakan tanpa perlu untuk mengcombo ulang atau me-RENEW-nya.
Sampai dengan entry ini dipublish, Flexy Madiun saya tetap dengan nomor kode area Madiun (0351) walaupun saya tetap memakainya diwilayah dengan kode area Surabaya (031), dan yang sangat menguntungkan adalah saya tidak perlu melakukan RENEW tiap 3 hari sekali.

Klo bicara tarif, maka jika saya melakukan panggilan ke nomor dengan kode area Surabaya saya harus menambahkan 031 dengan tarif interlokal, atau menambahkan 01017 ditambah kode area untuk mendapatkan tarif lokal.

Sedikit permohonan untuk PT. Telkom, Tbk :
1. Mohon nomor saya ini dibiarkan tetap seperti ini, karena ini sangat menguntungkan saya karena tidak perlu repot untuk melakukan RENEW, walaupun sempat mengecoh beberapa teman yang mengira bahwa saat saya melakukan panggilan, mereka menyangka bahwa saya sedang berada di Madiun. Tentunya juga akan meringankan beban dari Call Center Telkom 147.
2. Mohon agar fasilitas seperti yang saya dapatkan ini, juga bisa dinikmati oleh para pelanggan Flexy yang lain. Saya yakin PT. Telkom, Tbk bisa untuk mewujudkan ini.
3. Pada saat masa grace, mohon agar 147 tetap bisa dihubungi menggunakan Flexy yang masuk masa grace tersebut. Pada operator selular yang lain (GSM yang saya pakai), tetap bisa melakukan panggilan ke Call Center mereka.
4. Standardisasi pertanyaan yang dilakukan oleh layanan operator 147, seperti pada Call Center Operator Selular yang lain.
5. Panggilan gratis ke Call Center 147 melalui Flexy, seperti pada Call Center Operator Selular yang lain.